9/06/2009
Kode HTTP Error Dan Artinya
Permintaan telah berhasil.
301 – Moved Permanently.
Dokumen telah dipindahkan ke URL ini.
302 – Found
Dokumen telah dipindahkan ke URL ini.
303 – See Other
Jawaban untuk permintaan anda berada di URL ini.
304 – Not Modified
Salinan cache akan digunakan.
400 – Bad Request
Browser mengirim permintaan dan server tidak dapat memahami.
401 – Authorization
Membutuhkan autorisasi untuk memasuki URL ini.
403 – Forbidden
Anda tidak memiliki izin untuk mengakses server ini.
404 – Not Found
Dokumen tidak ada.
405 – Method Not Allowed
Metode GET yang diminta tidak diperbolehkan untuk URL
408 – Request Time-out
Server timeout.
410 – Gone
Proses yang diminta tidak lagi tersedia pada server ini dan tidak ada alamat forwarding.
411 – Length Required
Permintaan yang diminta metode GET memerlukan memerlukan Content-length yang valid
412 – Precondition Failed
Prasyarat pada permintaan untuk dievaluasi URL bernilai false.
413 – Request Entity Too Large
Proses yang diminta tidak memperbolehkan permintaan data dengan menggunakan metode GET atau jumlah data yang diberikan pada permintaan melebihi batas kapasitas.
414 – Request-URI Too Large
Panjang URL yang diminta melebihi batas kapasitas untuk server ini
415 – Unsupported Media Type
Permintaan data yang diberikan tidak dalam format yang dapat diterima untuk diproses oleh ini.
500 – Internal Server Error
Server mengalami kesalahan internal atau misconfiguration dan tidak dapat memenuhi permintaan Anda.
501 – Method Not Implemented
Metode GET ke URL tidak didukung
502 – Bad Gateway
Server proxy menerima respon tidak valid dari upstream server.
503 – Service Temporarily Unavailable
Server untuk sementara tidak dapat melayani permintaan anda karena pemeliharaan downtime atau masalah kapasitas .
506 – Variant Also Negotiates
Ini menunjukkan kesalahan konfigurasi.
9/02/2009
Meninggal Ketika Sujud Di Masjid Nabawi
Lantunan Kata Maaf Padamu
Salam Sejahtera Kawanku disana. Terima Kasih Yang Tak Terhingga Saya Panjatkan Kepada Pencipta-KU yang telah memberikanku kesempatan kepadaku untuk menulis artikel ini. sembah sujudku kepada-MU atas semua karuniamu. Teringat Kata nasehat yang selalu kau ucapkan kepadaku Lewat Utusanmu, terlintas Tuntunan-MU dibenakku
Inilah kata yang bisa saya sampaikan pada Teman-temanku dan yang membaca blogku yaitu Terima Kasih dan Mohon Maaf. Dengan segala kerendahaan hati yang terdalam, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kawanku dan kepada semua yang telah mengenal aku, baik itu dalam keseharian, sekolah maupun blog ini.
saya hanya mampu untuk memohon maaf yang tulus dari hati yang paling dalam atas segala kesalahan saya, kelakuan saya, tingkah laku saya, ocehan saya, ke bodohan saya, tulisan saya, artikel saya, sok tahu saya, janji-janji saya. Baik yang saya sengaja maupun yang tidak sengaja, baik yang terang-terangan maupun yang samar.
Semoga amal, kebaikan, dibalas oleh Yang Maha Membalas Semua Kebaikan, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Semoga keIKHLASan yang saya bangun ini akan menjadi pondasi bagi saya pribadi, dan tentunya dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
9/01/2009
Mengenal Jaringan Wimax
- Broadband Acces
- Wifi Acces
- Dial-up Acces
Dari ketiga sistem acces tersebut mungkin Broadband Acces dan Wifi Acces yang dapat digunakan dengan nyaman dan praktis, namun memiliki keterbatasan dibutuhkannya anggaran yang besar untuk teknologi ini, cakupan area yang hanya ± 2,5 square miles atau 6,5 km persegi (inipun teknologi ADSL2,sedangkan teknologi ADSL dan DSL konvensional jauh lebih pendek dan masih menggunakan kabel), hot spot yang ditawarkan saat ini juga sangat terbatas.
WiMax ( Worldwide Interoperability for Microwave Acces ) diharapkan dapat memecahkan masalah ekonomis dan memiliki cakupan area yang luas, dimana teknologi ini dapat memberikan :
- Broadband Service dengan kecepatan yang sangat tinggi nirkabel dan memiliki kemudahan untuk memperluas daerah cakupan Cakupan wilayah seperti network komunikasi (GSM, CDMA)
- Dengan Teknologi Akses Micromave, yang menggunakan gelombang mikro sebagai media pengganti kabel, sehinga membuat Wimax dapat menjangkau cakupan area yang luas dan memiliki kemudahan yang praktis seperti juga Wi-FI.
Secara teknis WiMAX hanya membutuhkan dua buah perangkat yaitu :
- WiMAX Tower, yang digunakan sebagai akses point, memiliki cakupan area mencapai 50 km secara linear (hal ini dapat mengatasi masalah blind spot yang sering ditemukan pada jaringan Wi-FI karena menggunakan access point sebagai source). Mungkin bila diterapkan satu buah WiMAX Tower dapat menggantikan beberapa broadband access atau berarti dapat mencakup satu area kota kecil dan Tower ini memungkinkan dihubungkan dengan Tower WiMAX yang lain. WiMAX menggunakan standard nirkabel IEEE.802.16 seperti juga Wi-FI yang menggunakan 802.11.
- WiMAX Receiver, alat yang digunakan untuk menerima sinyal yang berasal dari WiMAX Tower, perangkat ini juga dapat berupa PCI Card, PCMCIA Card atau mungkin sebuah norebook yang sudah dilengkapi dengan WiMAX secara built-in seperti halnya notebook yang sudah built -in Wi-FI.
WiMAX juga bekerja pada gelombang frequensi rendah yaitu antara 2 GHz dan 11 GHz seperti juga Wi-FI, dikarenakan dengan range frequensi ini tidak mudah terganggu oleh benda-benda yang mungkin dapat menghalangi jalur data.
Dalam hal kecepatan, bila dibandingkan dengan Wi-FI saat ini hanya dapat menghantarkan bandwidth sebesar 54 Mbps (asumsi dengan kondisi optimal), sedangkan WiMAX memiliki kecepatan 70 Mbps (mampu melayani ratusan lebih user sekaligus dengan kecepatan setara cable modem…wuss..wusss )
Secara keseluruhan jika dibandingkan dengan Wi-FI tampaknya perbedaan yang terbesar bukan pada kemampuan bandwidth melainkan pada jangkauannya.
Sedikit Tips Mempercepat OS XP Anda
Perlengkapan :
1. komputer
2. Instal XP
3. Penjelasane di bawah ini.
Sebenarnya ini dah kuno, tapi menurut saya ketimbang di bulan ramadhan ini kerjone tidur melulu mending posting apa ajah. yang penting bermanfaat :
Step-step nya seperti ini :

Caranya seperti ini :
masuk ke control panel kemudian klik "change the way ..." hilankan tanda cheklistnya pada ketiga alert tersebut.
Kemudian OK.
2. Pilih beberapa item Visual Effect yang perlu :

Masuk pada TAB advanced, kemudian klik tombol settings pada group menu performance.
Pada tab visual effects silahkan nonaktifkan seluruh pilhan kecuali dua pada pilihan terakhir :
- use drop shadows ....
- Use visual style ....
kalau mau lebih enteng sekalian semuanya jangan di cheklist.
Langkah terakhir klik OK untuk melihat perubahan.
3. Matikan Fitur Error Reporting :
Masih memanfaatkan fungsi klik kanan pada mycomputer, masih tetap pada tab Advanced silahkan klik tombol Error Reporting.
Kemudian aktifkan pilihan disable error reporting... kalau perlu tanda ceklist pada notify juga di hilangkan kemudian klik OK.

4. Matikan Fitur Automatic Updates :
Automatic Updates akan bekerja/aktif ketika OS anda terkoneksi dengan internet. Efeknya? kalau original gpp, tapi kalau bajakan ntu yang ada dikit masalah, jadi lebih baik fitur ini dimatikan saja :
langkah-langkahnya : silahkan klik kanan pada mycomputer kemudian pilih properties : Masuk pada TAB Automatic Updates, kemudian aktifkan pilihan turn off automatic updates.
5. Ganti Beberapa nilai pada REGEDIT :

Klik Run kemudian masukan kata kunci regedit
langkah berikutnya adalah merubah beberapa nilai untuk keperluan tertentu :

Set nilai = 0 untuk :
- HungAppTimeOut
- MenuShowDelay
- WaitToKillAppTimeOut
Pada "HKLM\System\CurrentControlSet\Control\"
Set nilai =0 untuk WaiToKillServeiceTimeOut

6. Matikan beberapa services yang tidak digunakan :

- Error Reporting Service
- Event Log
- Help and Support
- Remote Access Connection Manager
- Remote Registry
- Security Center
- System Event Notification
- System Restore Service (ini optional hehehe)
- Task Scheduler
dan banyak lagi pada service lainnya jika itu tidak bermanfaat. bagaimana, betull ??
"

Demikian broo, emang repot bangete !! saya agak sedikit lelah kalau baru ngistall ulang. tapi gpp lah demi kok ??!! yang jadi

Ok Begitu saja... Semoga Bermanfaat link
8/20/2009
Spirit Of indonesia independence
here we go.......!!!!
in my first i todo is forming comitte, and i make many race in agustus, many sugesstion i take from comitte. but in fact i work alone. i evaluation what wrong in my false. some times i qustion in my heart i can't be leader, i have to stop and give my responsibility. but i know i can't done this times. many scedhule in my book, i must to become leader...
in my strategy i serving my member what he need, and i take some he responsibility. next i build comunication with member and i always sms ( short message ) to my member. some days i think to broadcast my sms to get spirit my member. i must to paying attention to my member. so i can take result my member. many schedule can passing at precise times. then.......
problems comes from citizen. he can't come to my race. i think i must leave this race and go with my schedule, but i know i wrong. i can't to motivated the citizen to join in my race. i can't leave her. i must awaken the citizen, with spirit, in my have, i not give up to awake the citizen. so...
with my sacrifice, i take my result. i very hapy. but this is not done...
in day i shown many member not attend. i work alone again, i can't motivated my member, although i has do my strategy. but view our latter i happy my member can't anttend. i ask to some one " what problem your comes to late ? " from my ask i know my member has work very well. he is done the job's.
i very happy, becouse my shown can walk sukses. thankyu to my country.....
8/16/2009
DELPHI DARI PASCAL TAPI PASCAL BUKAN DARI DELPHI
Masalah VGA Card
Kasus:
Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor gelap dan hitam.
Solusi:
1.
Langkah pertama, cek kabel VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA yang ada di casing komputer.
2.
Cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak.
3.
Coba booting ulang.
Kasus:
Gangguan pada VGA Card/Layar Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di antaranya adalah:
1. Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.
2. Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu.
3. Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal.
4. Ada titik-titik kecil di layar monitor.
Solusi:
1. Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia.
2. Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.
3. Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
4. Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.
5. Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.
6. Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.
Kasus:
Pesan kesalahan pada layar monitor. Apakah selalu menemui pesan kesalahan ketika memainkan suatu permainan atau games? Apakah VGA atau animasi tidak berjalan dengan normal? Atau layar berkedip secara terus menerus?
Solusi:
1.
Klik menu Start >> pilih Help and Support. Di bawah perintah Pick a Help Topic, pilih “Fixing a problem”.
2.
Pada kotak sebelah kiri, pilih “Games, sound, and video problems”.
3.
Pada kotak sebelah kanan, select “Games and Multimedia Troubleshooter”.
4.
Klik pilihan yang menggambarkan permasalahan yang dihadapi kemudian klik Next. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai permasalahan bisa terpecahkan. Gunakan tombol Back untuk mengulangi langkah terakhir.
Kasus:
Bagaimana mengetahui tipe dari VGA Card yang dimiliki.
Solusi:
1. Buka MS-DOS prompt. Pada Windows 95/98 dan Windows XP/NT 4.0, Klik menu Start, kemudian pilih Programs, dan klik menu MS-DOS Prompt atau Command Prompt yang tersedia. Pada Windows 3.x atau Windows NT versi sebelum 4.0, klik dua kali Main kemudian klik dua kali icon MS-DOS.
2. Setelah jendela MS-DOS sudah terbuka, ketik: Debug kemudian tekan tombol [Enter].
3. Setelah layar dari perintah debug sudah terbuka dengan indikator kursor yang muncul, maka ketikkan: D C000: 0010 dan kemudian tekan tombol [Enter].
4. Layar yang berisi angka hexadecimal akan muncul dengan format kode ASCII dan informasi yang muncul tersebut juga termasuk dari tipe dari VGA Card yang dimiliki.
5. Ketik: Q kemudian tekan tombol [Enter] untuk keluar dari program Debug.
6. Ketik Exit kemudian tekan tombol [Enter] untuk kembali ke sistem. operasi/Windows.
(Hal lain yang dapat dilakukan membuka casing komputer dan baca nama manufaktur yang tertera pada chipset atau IC yang ada pada VGA Card di motherboard).
Kasus:
Resolusi Layar monitor tidak stabil atau berubah-ubah. Setiap saat login ke Windows XP, resolusi layar monitor kembali ke ukuran besar dan untuk merubafanya ke bentuk normal harus mengubah secara manual. Nah, bagaimana caranya supaya pengaturan terhadap resolusi layar monitor tidak berubah-ubah.
Solusi:
Harus melakukan update terhadap VGA Card yang dimiliki karena kemungkinan besar driver VGA card yang dimiliki banyak file yang hilang atau corrupt. Untuk melakukan update bisa mengunjungi situs dari penyedia driver tersebut dan download versi terbaru. Untuk mengetahui nama manufaktur pembuat VGA card, bisa melakukan cara-vara berikut ini: pada menu Start >> klik Administrative Tools >> kemudian pilih Computer Management. Di bawah kategori System Tools, klik Device Manager. Klik tanda Plus (+) untuk menampilkan pilihan Display Adapter. Dari tampilan ini, Windows akan mencari driver yang sudah ter-update. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:
1.Ketika Device Manager dan tampilan Display Adapter muncul, klik kanan display adapter.
2.Pada menu kanan tersebut pilih Update Driver.
3.Kotak wizard Hardware Update akan muncul dan memberikan instruksi bagaimana cara untuk melakukan update driver.
Mempercepat Proses Copy File Dengan TeraCopy


TeraCopy adalah sebuah program yang dirancang secara kompak untuk menyalin dan memindahkan file pada kecepatan se-maksimum mungkin, TeraCopy memberikan pengguna banyak fitur seperti:
* Copy files faster. TeraCopy menggunakan buffer yang disesuaikan secara dinamis untuk mengurangi proses pencarian. Asynchronous copy atas kecepatan transfer file antara dua fisik hard drive.
* Pause and resume file transfers. Menunda proses menyalin setiap saat untuk membebaskan sistem sumber daya dan dapat melanjutkan dengan satu klik.
* Error recovery. Dalam kasus copy error, TeraCopy akan mencoba beberapa kali dan dalam kasus yang lebih parah hanya skips file, tidak perlu seluruh transfer.
* Interactive file list. TeraCopy menunjukkan gagal transfer file dan dapat digunakan untuk memperbaiki masalah dan hanya masalah recopy file.
* Shell integration. TeraCopy dapat sepenuhnya menggantikan Explorer menyalin dan memindahkan fungsi tersebut, yang memungkinkan Anda bekerja dengan file seperti biasa.
* Full Unicode support.
Perancangan Database Dan Normalisasi
Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan menatausahakan barang inventaris milik/kekayaan negara di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dengan sistem informasi ini lebih memudahkan LIPI dalam mencapai tujuan dan fungsi dari penatausahaan barang. Sistem berbasis intranet memungkinkan pengecekan dan pengawasan secara langsung melalui jaringan komputer dari organisasi penatausahaan paling atas ke yang paling bawah. Pembuatan sistem informasi ini berpedoman pada buku dari BAKUN (Badan Akuntansi Negara). SIMA menyediakan bermacam-macam fasilitas untuk proses penatausahaan barang, meliputi pengkodean barang inventaris, pembuatan buku inventaris, pencarian data barang, mutasi dan pemutihan barang, opname fisik dan pembuatan laporan. SIMA dibangun dengan perangkat lunak open source yang menggunakan bahasa pemograman PHP dan manajemen basis data dengan PostgreSQL, serta menggunakan komputer server berbasis LINUX
Kata kunci
Sistem informasi, aset, intranet, PHP, PostgreSQL.
1. Pendahuluan
Teknologi komputasi client-server khususnya yang menggunakan teknologi internet/intranet dan teknologi basis data semakin berkembang pesat, sejalan dengan itu kebutuhan akan aplikasi sistem informasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu juga semakin meningkat.
Fasilitas internet dengan perangkat teknologi penunjangnya memungkinkan dikembangkannya sistem informasi manajemen aset yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kemudahan dalam mendistribusikan program aplikasi, mudah dan praktis karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, memiliki akses informasi yang lebih cepat, murah dan lebih baik serta mampu menurunkan biaya atas kebutuhan penyampaian dan penyebaran informasi.
Manajemen aset adalah bagian atau komponen dari Lembaga/Departemen yang memberdayakan aset-aset tetap yang dimiliki sesuai dengan fungsi dan kegunaannya (LIPI, 2001). Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sebuah sistem informasi berbasis web/intranet untuk mengelola data-data seluruh aset tetap yang dimiliki oleh setiap puslit di lingkungan LIPI. Dari sistem ini diharapkan pemeliharaan terhadap aset-aset penting yang diperlukan untuk menunjang kegiatan penelitian menjadi lebih terkontrol, dan semua potensi yang dimiliki puslit khususnya aset tetap dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kegiatan penelitian
2. Teknologi Pengembangan Web
Teknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu server side dan client side. Pada server side, perintah-perintah program dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML. Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser. Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap dan seragam.
Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser. Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser.
2.1. PHP
PHP merupakan salah satu jenis scripting language yang dieksekusi pada sisi server, atau biasa disebut server-side scripting merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer yang dapat dijumpai di Internet.
Fasilitas PHP yang paling kuat dan pasti adalah integrasinya dengan mesin database yang membuat halaman dengan dukungan database dengan mudah.
PHP termasuk dalam HTML-embedded , artinya code php dapat kita sisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris – baris HTML merupakan suatu script php maka digunakan pasangan tag. Tag yang dapat digunakan untuk menyatakan script php adalah
< ? … ?>
< % … %>
< ?php … ?>
Diantara ketiga ini tag ketiga merupakan tag yang paling aman karena memberikan tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server (Yudhi Purwanto, 2000).
Beberapa hal yang terkait dengan penulisan file PHP yaitu
a. File PHP merupakan file teks biasa sehingga dapat dituliskan dengan editor teks biasa seperti Notepad, namun akan lebih baik jika anda menggunakan editor PHP khusus seperti PHPEd atau PHP Coder
b. Seluruh blok skrip PHP harus berada di antara tag pengapit < ?php … ?> atau tag < ? … ?>. Tag ini dapat juga diganti dengan tag < ’script’>, ditambah dengan atribut language yang diberi value PHP. Serta dapat dituliskan pula dengan tag pengapit (delimiter) ASP < %… %>.
c. Setiap statement harus dipisahkan dengan tanda titik koma ( ; )
d. Semua file yang mengandung skrip PHP harus disimpan dalam format PHP File (*.php, *.phtml atau *.php3)
3. Arsitektur SIMA
SIMA menerapkan arsitektur client-server three-tiers, dimana Application web Server akan bertindak sebagai middle-tier yang menyediakan seluruh aplikasi yang diperlukan client sebagai front-end untuk berinteraksi dengan database server sebagai back-end.
SIMA dibangun dengan menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. Pada sisi application server akan menggunakan PHP dan Apache. Sedangkan sisi database server menggunakan Database PosgreSql yang berjalan dibawah sistem operasi Linux.
4.Diagram Alur Data (Model Fungsional)
Diagram alur data merupakan model fungsional SIMA. Diagram ini menggambarkan Sistem Informasi Manajamen Aset yang artinya hanya menggambarkan proses-proses yang berlangsung di perangkat lunak SIMA untuk lingkungan unit pengurus barang (UPB).
Secara keseluruhan diagram terdiri dari 3 proses sebagai berikut :
1. Opname Fisik Barang Inventaris, petugas inventaris melakukan opname fisik barang inventaris ke setiap ruangan. Hasil dari operasi fisik ini berupa data-data barang inventaris (alat dan bahan) mengenai keberadaan barang, kondisi barang, dan perubahan data barang, data buku perpustakaan.
2. Pencatatan Data Barang, berdasarkan hasil dari opname fisik barang inventaris, perubahan-perubahan yang terjadi (barang masuk/keluar, atau perubahan data barang) akan dicatat ke buku inventaris peralatan dan bahan, daftar inventaris lain (DIL) , daftar Inventaris Ruangan (DIR) dan kartu inventaris barang (KIB – Tanah, Gedung dan Alat Kendaraan Bermotor. Jika terjadi mutasi barang dari hasil opname fisik maka akan dicatat ke buku mutasi barang
3. Pembuatan Laporan-laporan, berdasarkan data buku inventaris yang telah diupdate dari hasil opname pisik, akan dihasilkan laporan hasil opname fisik barang inventaris (LOFBI), laporan Buku Inventaris, Laporan Posisi Awal (LPA) dan Laporan tahunan inventaris (LTI). Dari buku mutasi dan buku inventaris juga akan dihasilkan laporan mutasi barang triwulan (LMBT I – IV).
Gambar 1. Diagram Alur Data SIMA
Gambar 1. Diagram Alur Data SIMA
5. Diagram Entity-Relationship (Model Objek)
Database disimpan pada server “Gryfindor ? dengan nama database “sima ?, terdiri dari 23 tabel yang disusun secara relasional dengan proses normalisasi.
Diagram Entity-Relationship (D-ER) merupakan model objek/statis yang menggambarkan struktur hubungan antar tabel untuk memudahkan menganalisa relasionalitas tabel-tabel tersebut. Detail entity (tabel) dengan atribut (field) dari SIMA dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Diagram E-R SIMA
Gambar 2. Diagram E-R SIMA
6. Modul-modul dan Kelompok Pengguna SIMA (model keamanan)
SIMA terdiri dari tiga modul utama, yaitu referensi, inventarisasi barang dan pelaporan. Masing-masing modul memiliki sub-sub modul seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.
Gambar 3. Modul-modul SIMA
Gambar 3. Modul-modul SIMA
SIMA memiliki 5 kelompok pengguna yang disusun berdasarkan tingkatan akses terhadap tabel-tabel database, yaitu :
• admin – administrator sistem
memiliki otoritas penuh (tambah, edit dan hapus) pada tabel-tabel kelompok referensi
• operator – petugas inventaris
memiliki otoritas penuh (tambah, edit dan hapus) untuk tabel-tabel kelompok inventarisasi barang.
• eselon – Kapus, Kabag dan Kabid
memiliki hak akses untuk melihat data referensi dan data inventarisasi barang, serta melihat dan mencetak laporan-laporan
• ppbi – ppbi wilayah dimana upb berada
memiliki hak akses untuk melihat beberapa data referensi serta melihat dan mencetak data inventaris yang perlu dilaporkan oleh UPB (Unit Pengurus Barang) ke PPBI (Pembantu penguasa Barang Inventaris).
• guest – pengguna biasa
memiliki hak akses untuk melihat beberapa data referensi dan beberapa data inventaris barang.
7. Implementasi Program Aplikasi
Aplikasi SIMA diawali dengan login ke sistem untuk menjamin keamanan data serta pengaturan akses database sesuai dengan kelompok pengguna.
Gambar 4. Dialog Tampilan Awal SIMA
Gambar 4. Dialog Tampilan Awal SIMA
Gambar 4 merupakan halaman awal yang tampil pada saat pemakai berhasil login ke SIMA. Pada bagian atas terdapat menu-menu utama. Pada bagian kanan atas terdiri dari tombol petunjuk yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengoperasikan SIMA, kontak administrator lewat e-mail, serta link ke situs LIPI. Di kanan bawah terdapat tombol untuk logout dari SIMA. Pada tengah halaman merupakan halaman display untuk menampilkan form-form yang diperlukan.
7.1 Struktur Menu
Operasional SIMA melalui menu-menu utama yang masing-masing memiliki sub-sub menu pilihan. Menu-menu utama ini dibuat dengan model menu bar yang berbentuk tombol-tombol, sedangkan sub-sub menu dibuat dengan model link. Menu utama SIMA terdiri dari 6 menu untuk operasional sistem dan 1 menu petunjuk/manual. Setiap kelompok pengguna memiliki sub-sub menu yang tidak sama tergantung dari hak akses mereka terhadap tabel-tabel dalam database.
7.1.1. Menu Lihat Data
Menu lihat data digunakan untuk melihat data secara langsung tanpa perlu terjadi seleksi atau filter data. Diagram berikut menunjukkan sub-sub menu yang terdapat pada menu Lihat Data
Diagram 1. Struktur Menu Lihat Data
Diagram 1. Struktur Menu Lihat Data
7.1.2. Seleksi Data
Menu Seleksi data digunakan untuk melihat data dengan harus melakukan seleksi atau filter data. Diagram berikut adalah sub-sub menu yang terdapat pada menu Seleksi Data
Diagram 2. Struktur Menu Seleksi Data
Diagram 2. Struktur Menu Seleksi Data
7.1.3. Cari Data
Menu Cari data digunakan untuk melakukan pencarian. Diagram berikut adalah sub-sub menu yang terdapat pada menu Cari Data.
Diagram 3. Struktur Menu Cari Data
Diagram 3. Struktur Menu Cari Data
Gambar 5. contoh form pencarian data dengan kriteria
Gambar 5. contoh form pencarian data dengan kriteria
Gambar 5 adalah salah satu contoh form pencarian data barang inventaris – peralatan dengan beberapa kriteria pilihan (berdasarkan nama alat, merk/type, tahun anggaran, lokasi barang dan kondisi barang). Kriteria-kriteria ini dapat diisi untuk mendapatkan data dengan filter yang diinginkan, atau tidak memilih / dikosongkan sama sekali jika akan melihat seluruh data.
7.1.4. Tambah Data
Menu Tambah data digunakan untuk mengisi dan menambah data. Diagram berikut menjelaskan sub-sub menu yang terdapat pada menu Tambah Data.
Diagram 4. Struktur Menu Tambah Data
Diagram 4. Struktur Menu Tambah Data
Salah satu contoh tampilan pengisian data diperlihatkan pada gambar dibawah ini, yang memperlihatkan form untuk mengisi data buku inventaris peralatan.
Gambar 6. Contoh Form Pengisian Buku Inventaris Peralatan
Gambar 6. Contoh Form Pengisian Buku Inventaris Peralatan
7.1.5. Laporan
Menu Laporan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan-laporan. Diagram 5 menunjukkan sub-sub menu laporan yang dapat dilihat dan dicetak dalam format Adobe Acrobat.
Diagram 5. Struktur Menu Laporan
Diagram 5. Struktur Menu Laporan
Gambar 7 adalah contoh bentuk laporan yang dihasilkan dari menu laporan. Laporan diberikan dalam format Acrobat Reader. Petunjuk penggunaan Acrobat Reader disediakan pada manual sistem melalui menu Petunjuk.
Gambar 7. Contoh Laporan Mutasi Barang Triwulan dalam format Acrobat Reader
Gambar 7. Contoh Laporan Mutasi Barang Triwulan dalam format Acrobat Reader
7.1.6. Administrasi User
Menu Administrsi User digunakan untuk mengatur pengguna SIMA. Tipe admin memiliki otoritas tertinggi dalam mengatur pengguna sistem, antara lain dapat melakukan penambahan dan penghapusan data pengguna, mengganti tipe kelompok serta mengganti password pengguna. Sedangkan bagi pengguna hanya memiliki otoritas untuk mengganti passwordnya saja.
7.1.7. Petunjuk
Menu petunjuk berfungsi sebagai user manual yang berjalan dalam format Adobe Acrobat. Tujuan dibuat menu ini adalah untuk memberi kemudahan bagi pengguna berupa informasi-informasi dalam mengoperasikan SIMA. Diagram berikut adalah petunjuk-petunjuk yang disediakan.
Diagram 6. Struktur Menu Petunjuk
Diagram 6. Struktur Menu Petunjuk
Gambar 8. Contoh Manual SIMA dalam format Acrobat Reader
Gambar 8. Contoh Manual SIMA dalam format Acrobat Reader
Penutup
Dengan dibangunnya suatu Sistem Informasi Manajemen Aset secara online di intranet, maka beberapa proses dalam kegiatan penatausahaan dan inventarisasi dapat diintegerasikan menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi, dengan bentuk tampilan yang mudah digunakan oleh beberapa tipe pengguna. Bagi pengguna yang bertindak sebagai operator (tim inventaris ), sistem memberikan kemudahan dalam beberapa hal seperti : pencatatan data, pendataulangan (sebagai hasil dari kegiatan opname fisik, mutasi,pemutihan), penghitungan jumlah dan nilai barang untuk keperluan manajemen aset LIPI selanjutnya secara keseluruhan serta pembuatan laporan. Untuk pengguna pada level guest (tamu), sistem memberi kemudahan dalam akses pencarian barang, dengan memberikan beberapa model kriteria pencarian. Sementara untuk tipe pengguna eselon, sistem memberi kemudahan dalam akses pencarian barang dan akses untuk melihat laporan.
Kemudahan yang diberikan oleh sistem ini, diharapkan sedikit demi sedikit dapat menghilangkan kekurangan yang didapat saat kegiatan penatausahaan dan inventarisasi dilakukan secara manual sebelum ini, meski tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa proses manual yag harus tetap diberlakukan.
Penggunaan perangkat lunak berbasis open sources ( php, postgreSQL dan linux server ) dalam pembangunan Sistem Informasi Manajemen Aset ini, memungkinkan untuk meminimasikan biaya pembangunan sistem, meski dari sisi lain perlu ada peningkatan sumber daya manusia baik bagi pengguna operator maupun pengguna yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan sistem secara keseluruhan (administrator).
Link